Saat ini sebagian besar orang yang ingin diet atau menguruskan badan cenderung keliru menjalankan polanya.
Salah satunya adalah mengurangi konsumsi makanan dengan tidak makan malam.
"Jangan sekali-sekali tidak makan malam hanya ingin diet. Kalau tidak makan malam, saat sarapan keesokan harinya pasti konsumsinya lebih banyak," kata dokter spesialis gizi klinis, dr. Inge Permadhi, MS, SpGK, saat media workshop dgn tema "Lean is the beauty yang diadakan WRP di Jakarta, Jumat (2/10/2015).
Jika ingin diet, maka harus dilakukan di seluruh jadwal makan baik sarapan, makan siang dan malam.
"Jenis makanan harus bervariasi. Karboidrat, protein lemak harus dikonsumsi, juga buah dan sayur," katanya.
Inge juga mengingatkan, pandangan keliru bahwa bentuk tubuh ideal berarti kurus. Berat badan ideal dapat diukur melalui indeks massa tubuh atau IMT, yakni dengan cara angka berat badan (kg) dibagi dengan tinggi berat badan (m) kuadrat.
"IMT dikatakan normal jika berada di rentang 18,5-22,9. Jika kurang dikatakan berat badan rendah. Sebaliknya jika lebih dikategorikan berat badan berlebih, obesitas 1, obesitas 2, dan obesitas berlebihan," katanya.
dr. Inge menyebut setiap kali makan karbohidrat idealnya 55-60 persen dari total kalori, lemak kurang dari 30 persen total kalori dan protein 15 persen dari total kalori.
"Cukupi vitamin dan mineral dari makanan sehat yang dikonsumsi serta dari buah dan sayur. Juga olahraga fisik minimal 30 menit tiap harinya," kata Inge.
Memudahkan pengaturan diet, WRP memperkenalkan aplikasi diet pertama kali di Indonesia, WRP Diet Companion.
Ancella Stephanie, Brand Manager WRP, mengatakan aplikasi ini akan membantu pengguna mengkontrol jumlah asupan kalori dan mengingatkan untuk berolahraga dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
"Sehingga pengguna termotivasi merubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan menjadikan diet menjadi lebih mudah. Sehingga target pencapaian IMT yang ideal dapat tercapai dengan mudah,” katanya.
Selain itu, WRP juga memperbarui kemasan dari 3 kategori produknya, WRP Everyday, WRP Active dan WRP Lose Weight, untuk mempermudah para perempuan mendapatkan produk yang tepat. (Eko Sutriyanto)
sumber
"Cukupi vitamin dan mineral dari makanan sehat yang dikonsumsi serta dari buah dan sayur. Juga olahraga fisik minimal 30 menit tiap harinya," kata Inge.
Memudahkan pengaturan diet, WRP memperkenalkan aplikasi diet pertama kali di Indonesia, WRP Diet Companion.
Ancella Stephanie, Brand Manager WRP, mengatakan aplikasi ini akan membantu pengguna mengkontrol jumlah asupan kalori dan mengingatkan untuk berolahraga dengan cara yang mudah dan menyenangkan.
"Sehingga pengguna termotivasi merubah gaya hidup menjadi lebih sehat dan menjadikan diet menjadi lebih mudah. Sehingga target pencapaian IMT yang ideal dapat tercapai dengan mudah,” katanya.
Selain itu, WRP juga memperbarui kemasan dari 3 kategori produknya, WRP Everyday, WRP Active dan WRP Lose Weight, untuk mempermudah para perempuan mendapatkan produk yang tepat. (Eko Sutriyanto)
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar