Selasa, 06 Oktober 2015

Dampak AC terhadap Kulit

Dampak AC terhadap Kulit
Berapa lama anda menghabiskan waktu di ruangan ber-AC dalam sehari?? Tahukah Anda bahwa ternyata pendingin ruangan (AC) dapat menimbulkan dampak buruk terhadap kesehatan kulit dan rambut?

Paparan dingin dari AC dalam jangka panjang dapat memicu terjadinya kerusakan kulit dan rambut. Hal ini terjadi karena udara dingin yang ditimbulkan AC menyerap kelembaban udara yang ada dalam ruangan. Sehingga mengakibatkan kulit kering dan rambut kehilangan kelembapannya.

Dampak Buruk Pendingin Ruangan Pada Kulit
Ketika kulit mengalami kekeringan, dampak yang akan ditimbulkannya ialah munculnya gatal-gatal pada kulit. Penyejuk udara juga memperburuk kelainan kulit yang diderita seseorang.
Hilangnya air dan kekurangan air pengganti dari jaringan kulit dapat menyebabkan kulit mengelupas, kering, dan pecah-pecah.

Air sangat penting untuk menjaga aliran darah. Air juga berguna untuk mempertahankan elastisitas kulit. Ketika kelembaban ruangan hilang, kulit bisa layu. Kulit menjadi layu, dan efeknya terjadi penuaan dini.

Mereka yang sering melakukan kegiatan luar ruangan kemudian masuk ke sebuah ruangan ber-AC, tanpa pelindung pada kulit bisa memicu kerusakan kulit yang cukup serius karena perubahan suhu yang ekstrim.

Efeknya akan semakin buruk bila ditambah dengan paparan tinggi polusi, perubahan cuaca yang ekstrim, diet yang buruk, dan gaya hidup tidak sehat lainnya.

Nah, setelah Anda mengetahui apa saja efek buruk AC pada kulit, sekarang kita lanjut pada cara mengatasinya.

Mengatasi Dampak Buruk AC Pada Kulit
  1. Karena mungkin sulit untuk mematikan AC di kantor, cobalah untuk tidak menggunakan AC ketika di rumah. Minimalkan penggunaan AC.
  2. Batasi penggunaan sabun untuk daerah kulit yang rentan kering. Dr. Kshama Vibhakar, konsultan dermatologis menyarankan, “Gunakan lotion untuk melembabkan kulit, bukan krim. Oleskan pada leher, muka, siku, dan lutut. Lotion berbasis air akan lebih melembabkan.”
  3. Gunakan krim setelah lotion, untuk membantu menjaga kelembaban kulit.
  4. Minum banyak air untuk menjaga kulit tetap lembab, meskipun berada di ruangan berpendingin. Jangan menunggu sampai merasa haus, karena air mudah diserap oleh tubuh. Karena itu tidak boleh lupa minum untuk menjaga kelembaban kulit.
  5. Tempatkan semangkuk air ketika Anda berada dalam ruangan ber-AC. Karena AC menarik kelembaban dari ruangan, menempatkan semangkuk air adalah cara sederhana untuk mengurangi efek kulit kering saat di ruangan ber-AC.

Bila kita rajin merawat dan menjaga kelembaban kulit, maka akan terhindari dari efek penuaan dini akibat penggunaan AC atau pendingin ruangan.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar