Motivasi untuk menyemangati teman, kerabat, atau pasangan agar bertahan menjalankan diet, bisa diekspresikan dengan berbagai cara. Namun, mengatakan atau mengejek mereka gemuk, sama sekali tidak dianjurkan.
Sebab, mengejek orang gemuk karena bentuk badannya yang besar, justru akan membuat mereka semakin gemuk dan bisa menderita obesitas.
Menurut peneliti di Florida State University, menyimpulkan bahwa orang yang gemuka akan semakin gemuk, jika berat badannya selalu menjadi bahan olok-olok lingkungan sekitarnya.
Angelina Sutin, Profesor Psikolog, Ketua Penelitian, mengatakan bahwa orang gemuk bisa merasa kecewa pada diri sendiri ketika teman atau keluarga terus mengejek tubuh mereka. “Celaan dan ejekan itu menyakitkan. Hal itu berdampak negatif pada kesehatan mental dan fisik,” terang Sutin.
Ejekan yang sebenarnya bertujuan untuk memotivasi, kata Sutin, bisa menjadi bumerang bagi orang gemuk. Efek negatif yang dimaksud Sutin bisa semakin menurunkan rasa percaya diri sehingga membuat orang gemuk kehilangan semangat untuk memulai diet dan melakukan perubahan.
Sutin melampirkan data pada studi yang dipublikasikan dalam jurnal Plos One, bahwa prevalensi obesitas masih tinggi di sejumlah negara maju dan berkembang.
Menanggapi hasil studi tersebut di atas, Simon Rego, direktur pelatihan psikologi di Montefiore Medical Centre dan Albert Einstein College of Medicine di New York mengatakan, ini semakin menegaskan bahwa ejekan tak hanya bisa mempengaruhi kondisi mental tapi juga memiliki dampak kurang baik pada fisik orang gemuk.
sumber
Tidak ada komentar:
Posting Komentar